Tunduk 3-1 Dari Real Madrid, Klopp : Liverpool Hanya Kurang Beruntung!

 

Pergelaran final Liga Champions 2017/18 di Kiev baru saja berakhir pada tanggal 27/05/18 dinihari wib tadi dengan Real Madrid keluar sebagai pemenangnya. Klub besutan Zinedine Zidane berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Liverpool, Sedangkan The Reds yang untuk pertama kalinya kembali tampil di partai puncak kompetisi teratas Eropa sejak 11 tahun silam harus puas menjadi runner up.

Meski timnya harus menelan kekalahan, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menilai tim racikannya sebenarnya tidak kalah kualitas dibandingkan dengan Madrid. Manajer berkebangsaan Jerman mengatakan timnya hanya kurang beruntung saja untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut.

“Kami sebenarnya memiliki kualitas pemain yang tidak kalah dari Real Madrid dan kami berhasil menunjukkan permainan kami sepanjang babak pertama. Kami sama-sama berhasil mendominasi permainan, namun kami harus mengakui kekalahan karena kami kurang beruntung untuk bisa memenangkan laga itu. Andai kami tidak mengalami kesialan, mungkin kami bisa keluar sebagai juara dan merayakan pesta.”kata Klopp.

“Kami harus menerima kenyataan jika malam ini bukan malam keberuntungan kami. Sekarang kami harus menatap kompetisi musim depan dengan para pemain yang bisa kembali bugar dan kami akan terus memainkan permainan indah yang sudah kami tunjukkan di Kiev.”lanjut Klopp.

Kekalahan ini merupakan pukulan telak bagi Klopp dimana sejak menjadi bos di Anfield, eks bos Borussia Dortmund sebelumnya juga sudah gagal membawa timnya menjuarai EFL Cup dan Liga Europa dimana pada semua kompetisi tersebut The Reds berhasil melaju hingga partai final.

Kategori Tak Berkategori

Bungkam Liverpool 3-1, Real Madrid Pertahankan Gelar Liga Champions Ketiga Kalinya

 

Partai final Liga Champions 2017/18 kembali memecahkan sejarah baru dikompetisi teratas Eropa setelah Real Madrid berhasil keluar sebagai pemenangnya. Madrid berhasil membungkam Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1, Minggu (27/05/18) dinihari wib tadi. Kemenangan ini membuat Madrid mencatatkan sejarah baru sebagai tim pertama yang berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak 3 kali secara beruntun.

Meski baru pertama kali tampil di final Liga Champions lagi sejak 11 tahun silam, Liverpool berhasil menunjukkan permainan yang cukup sengit menghadapi Real Madrid dimana pertandingan berjalan cukup seimbang. Kedua tim sama-sama menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Bahkan Liverpool tercatat lebih banyak menciptakan peluang berbahaya di area kotak penalti Madrid.

Namun pertandingan berjalan semakin sengit bagi kubu Liverpool setelah Mohamed Salah terpaksa ditarik keluar pada menit ke-31 karena cedera yang dialaminya akibat tabrakan dengan Sergio Ramos. Salah yang terpaksa harus meninggalkan lapangan terlihat keluar sambil menangis karena tak bisa melanjutkan pertandingan.

Akan tetapi enam menit berselang, giliran Real Madrid yang terpaksa menarik keluar Carvajal yang terlihat mengalami cedera engkel akibat salah pijak. Cedera ini membuat Carvajal menangis karena harus kembali masuk ke ruang medis setelah sebelumnya sepanjang musim ini sering berkutat dengan cedera.

Kehilangan Salah membuat daya gedor Liverpool terlihat menurun drastis dan kesulitan untuk mencapai kotak penalti Madrid. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh para pemain Madrid yang terus berupaya menjebol dinding pertahanan The Reds. Namun pasukan Juergen Klopp berhasil menahan permainan berakhir dengan skor 0-0 dibabak pertama.

Memasuki babak kedua, Madrid berhasil mencetak gol pada menit ke-50 usai kiper Liverpool, Loris Karius melakukan blunder saat ingin membuang bola namun bola tersebut malah tepat terkena kaki Karim Benzema, skor pun menjadi 1-0. Liverpool yang tidak menyerah langsung mencoba melakukan serangan balik, alhasil pada menu ke-54, The Reds berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Sadio Mane yang memanfaatkan tendangan pojok.

Skor imbang membuat Zidane memutuskan untuk menambah daya gedor skuad besutannya dengan menarik keluar Isco pada menit ke-61 diganti oleh Gareth Bale. Terbukti, masuknya Bale membuat daya serang Madrid makn berbahaya dimana dua menit turun lapangan, Bale langsung menjebol gawang Karius lewat tendangan akrobatik dengan memanfaatkan umpan lambung Marcelo, Madrid pun unggul dengan skor 2-1.

Jelang pertandingan berakhir, Bale lagi-lagi menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain top Eropa dengan mencetak gol keduanya saat memanfaatkan ruang kosong dari para pemain bertahan Liverpool, tendangan keras Bale dari luar kotak penalti sebenarnya berhasil dibaca oleh Karius, namun kiper asal Jerman lagi-lagi melakukan blunder saat ingin menangkap bola namun malah berubah arah ke gawangnya. Skor 3-1 pun bertahan hingga akhir dan membuat Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions 2017/18 ini sekaligus membuktikan diri sebagai Raja Eropa karena berhasil mempertahankan gelarnya.

Kategori Tak Berkategori