Manchester United Diminta untuk Merekrut Lebih banyak Pemain yang Berasal dari Brasil

Sang gelandang dari Setan merah yang bernaam Fred telah meminta para manajemen Klub untuk segera memboyong Lebih Banyk pemain yang berasal dari Brasil. kabarnya Fred saat ini telah memilai bahwa kualitas dari Pemain yang berasal dari Brasil akan sangat dapat membantu Setan merah.

Dimusim tahun 2019-2020, Setan merah saat ini telah mempunyai 2 Pemain yang berasal dari Brasil. Selain dari Fred masih ada pemain gelandang  yang berasal dari Andreas Pereira. Dalam Sejauh ini hanya fred yang menjadi sebuah pilihan saat di tim Utama di Manchester united.

Saat ini fred tengah menikmati Musim yang terbaiknay saat di Setan merah sejak dirinya dibeli dari Shakhtar Donersk saat 2 tahun lalu. Sang pria yang telah berumur 27 tahun ini telah tampil sebanyak 39 kali dan sudah berhasil mencetak 2 gol saat ini.

Pada saat melakukan Wawancara dengan Esporte Interativo, kabarnya Fred telah mengharapkan dirinya bukan berasal dari Pemain Brasil terakhir yang berada di setan merah. sang pemain saat ini sangat ingin melihat ada sebuah tambahan pemain yang berasal dari Brasil saat di musim depan.

Sangat disayangkan bahwa keinginan dari Fred saat ini sangat sulit terwujud. Dalam sejauh ini para pemain yang di incar oleh Setan merah tidak ada 1 pun pemain yang berasal dari brasil. Setan merah telah memprioritaskan para pemain yang berasal dari inggris seperti salah satunya Jadon Sancho yang berasal dari Borussia Dortmund, Harry Kanne yang berasal dari Tottenham hotspur, dan Jack Grealish yang berasal dari Aston Villa.

 

 

 

Bruno Fernandes Kini Menetapkan Syarat Tinggi Bagi Pemain Baru MU

Bruno Fernanes kini yang baru saja bergabung di klub Manchester United ,dan akan tetapi salah satu pemain tengah asal protugal itu tidak sungkan untuk menegaskan syarat tinggi bagi pemain pemain yang akan direkrut oleh The Red Devils tersebut

Dan Fernando yang baru saja bergabung di Manchester United pada tengah musim ini , dan Fernandes juga tidak memungkiri jika ingin meraih gelar juara bersama Manchester United , dan niat klub untuk mendatangkan pemain pemain baru pun tidak akan membuat mantan pemain Sampdoria itu akan menyampaikan beberapa syarat tertentu kepada sosok pemain yang akan didatangkan  sang mantan juara League tersebut

” Dan merupakan salah satu tim besar , tetapi dengan siapapun yang datang maka ia harus memiliki kemauan menang , tetapi tidak hanya dengan fokus pada kemenangan saja , tetapi saya ingin menjadi seorang yang lapar akan gelar sekarang , dan saya merakan itu pada tim sekarang ini , dan semua ingin menang . ” Ungkap Fernandes

Dengan semua pemain yang di kontrak pada lima tengah musim ini dengan bersama MU  itu telah memuji salah satu sosok seperti juan mata yang sudah sangat banyak memiliki gelar juara , dan tetapu berjuang demi trofi trofi lain

Walapaun untuk saat ini masih sedang di landa oleh pandemi COVID , tetapi Manchester United juga saat ini tetap dikaitkan dengan banyak pembelian pembelian pemain pada musim ini yang akan datang , dan dengan beberpa pemain pun juga di sebut sebut yang bakal akan berapat ke Old Trafford

Bruno Fernanes juga kini sedang berhasrat agar dapat meraih juara semua gelar yang akan mungkin ia dapatkan berama klub Manchester United , baik pada level domestik maupun regional

” Dengan dua target mungkin tidak ! , saya ingin empat m dikarenakan kami mengikuti liga inggris , Liga Champions , dan juga Piala FA , maka dari itu saya ingin memenangis semua , dan hal yang saya inginkan adalah menjuarai semuanya , dan saya mengatakan ini semua dengan beberapa yang sedang mewawancarai saya ” ungkap Fernandes , dan juga menjawab semua pertanyaan fan Mu

Tidak hanya itu saja Fernandes juga mengatakan jika potensi yang dimiliki oleh MU , dikarenakan kami tim muda yang memiliki salah satu kualitas , tidak hanya dengan masalah jika kami muda tetapi dengan tim lain yang lebih memiliki pengalaman karena kami juga memiliki pemain yang berpengalaman yang dapat untuk membantu pemain muda

Kemenangan Manchester United Di Piala FA Tidak Banyak Membantu mengurangi Negativitas Yang Berkembang Di Klub

Kemenangan Manchester United Di Piala FA Tidak Banyak Membantu mengurangi Negativitas Yang Berkembang Di Klub

Untuk pertama kalinya sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada Mei 2013, tim mencetak enam gol dalam pertandingan dengan meraih kemenangan putaran keempat Piala FA di Tranmere Rovers, tetapi hanya ada kecaman di udara ketika para pendukung United sekali lagi melampiaskan kemarahan mereka pada pemilik klub, keluarga Glazer, dan wakil ketua eksekutif Ed Woodward.

Nyanyian Anti Glazer “Cinta United, Benci Glazers” dan “Kami Ingin Glazers Keluar” telah ditayangkan secara sporadis sejak pemilik yang berbasis di Florida membeli United pada 2005, tetapi yang diarahkan ke Woodward – “Dia akan mati, Ed Woodward akan mati “telah membawa kemarahan dan kemarahan ke tingkat yang sama sekali baru.

“Kami hanya akan mencoba dan mendapatkan hasil yang benar dan terus bekerja, memajukan klub,” kata manajer United Ole Gunnar Solskjaer setelah pertandingan, ketika ditanya tentang nyanyian. “Pendukung selalu lebih bahagia ketika Anda memenangkan permainan dan ketika Anda sukses, jadi kami akan terus bekerja untuk mendapatkan hasil.”

Baik Glazers maupun Woodward tidak berada di Prenton Park untuk menyaksikan para pemain Ole Gunnar Solskjaer menghindari potensi rasa malu terhadap Tranmere tingkat ketiga dengan mengklaim kemenangan empatik yang mengamankan tempat pada undian putaran kelima Senin.

Mengalahkan Tranmere 6-0 mungkin telah memberikan kelonggaran dari kemerosotan bentuk klub baru-baru ini di Liga Premier, di mana United telah jatuh ke kekalahan 2-0 berturut-turut melawan Liverpool dan Burnley, tetapi tidak ada yang pada akhirnya di Prenton Park dikenal tertipu untuk percaya bahwa kemenangan melawan tim di zona degradasi League One menawarkan obat untuk semua penyakit klub.

Para penggemar yang menyalakan Woodward dan Glazers selama kemenangan kandang terakhir melawan Norwich dan kekalahan pertengahan pekan melawan Burnley di Old Trafford belum hilang. Hasil Burnley, ketika penggemar pergi berbondong-bondong sebelum peluit akhir, adalah titik kritis bagi banyak orang, yang menyalahkan pemilik dan Woodward atas kematian United pasca-Ferguson.

Ada banyak alasan mengapa. Dengan meminjam melawan klub untuk menyelesaikan pengambilalihan Leveraged United mereka, Glazer menjerumuskan klub ke dalam lebih dari £ 350 juta hutang dan lebih dari £ 800 juta telah dihabiskan untuk biaya bunga dan dividen dalam 15 tahun intervensi.

Kurangnya transfer masuk pada bulan Januari, meskipun United mengumumkan omset £ 630 juta pada tahun keuangan terakhir, telah menyalakan kemarahan pendukung dan itu tidak akan mencair di belakang kemenangan nyaman di Tranmere.

Satu-satunya cara suasana hati akan berubah adalah jika hasilnya membaik di lapangan dan, jika United gagal membalikkan defisit 3-1 pada leg pertama melawan City pada leg kedua semifinal Piala Carabao, suasana krisis akan kembali. Itulah mengapa menang di Tranmere tidak lebih dari kertas di atas celah.

Wayne Rooney Muak, Jika Liverpool Juarai Premier League

Premier League, Manchester United, Berita Bola, Wayne Rooney Muak

United – Mantan Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney lebih mendukung Manchester City untuk menjadi sang juara Premier League 2018-19. Hal ini karena Wayne Rooney muak, jika Liverpool juarai Premier League.

Rooney dulunya adalah pengemar Everton yang dimana Liverpool merupakan rival sekotanya. Kemudian ia berkarier di Evertoon sebelum ia pergi ke MU. Tim Julakan The Red Devils itu juga merupakan salah satu klub rival Liverpool.

Jelas, Rooney akan lebih mendukung Manchester City untuk menjuarai Premier League daripada Liverpool yang mengambil kesempatan tersebut.

“Saya sangat mendukung Manchester City untuk mengeser posisi Liverpool dan sekaligus menjuarai Premier League musim 2018-19. Jika Liverpool berhasil menjuarainya, Saya yakin hal ini akan menjadi mimpi buruk bagi fans Everton,” ucap Rooney.

“Saya juga masih teringat pada tahun 200, Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions dan mereka terus membicarakannya sampai sekarang, bahkan sampai 10 atau 20 tahun lagi,” tutur Rooney.

“Liverpool adalah tim yang tidak boleh memenangkan suatu kompetisi, sebab kalau itu terjadi Liverpool akan terus berkoar-koar tentang kemenangannya,” lanjut pemain DC United tersebut.

Liverpool juga sudah lama tidak mendapatkan gelar juara di Liga Inggris selama 28 tahun, namun sekarang ia berhasil menduduki peringkat pertama untuk klasemen sementara di Premier League.

The Reds sudah mengemas 18 gelar Liga Inggris, tapi tropi terakhir didapatkan pada tahun 1990, Pemegang gelar juara di Premier League masih dipegang oleh Manchester United dengan mengantongi 20 gelar liga.

Tugas Utama Manajer Manchester United

Tugas Utama Manajer Manchester United

Inggris – Tugas utama yang menanti manajer Manchester United (MU) adalah memilih kapten terbaru untuk klub pada musim mendatang.

Kapten Manchester United masih tertuju pada Antonio Valencia. Tapi pemain Timnas Ecuador tersebut jarang tampil karena kondisi fisik yang tidak stabil. Valencia juga dikabarkan akan meninggalkan United pada musim 2019.

Saat Valencia absen, ada beberapa pemain yang ditunjukan sebagai kapten sementara yakni David de Gea, Chris Smalling, Ashley Young dan Paul Pogba.

Tapi Ashley clebih sering ditunjukan sebagai kapten sementara karena Young adalah salah satu pemain senior di Manchester United.

Hal tersebut membuat ia bisa mendapatkan peluang besar untuk menjadi kapten permanen di United.

Mengenai pemilihan kapten memang terlihat sangat sederhana, tapi merupakan hal yang sangat penting. Baik Ole Gunnar Solskjaer atau pelatih baru Manchester United harus memberikan keputusan yang tepat agar tim dapat bermain dengan baik.

Setan merah pernah mempunyai kapten yang handal saat era Sir Alex Ferguson, Manchester United pernah dipimpin oleh pemain yang mempunyai potensi sebagai kapten seperti Eric Cantona, Gary Neville, Nemanja Vidic dan Roy Keane.

Kemudian gelar kapten Manchester United berhasil diambil ahli oleh Wayne Rooney karena dinilai juga memiliki performa yang lebih baik dari mantan kapten The Red Devils.

Tak lama kemudian, Wayne Rooney meninggalkan United dan melanjutkan kariernya di eks tim nya, Everton sebelum ia bermain di Klub DC United.

Solskjaer Terpaksa Kritik 3 Pemain Manchester United

berita bola, liga champions, piala FA

Manajer Anyar Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa tiga pemain serang yang tidak tampil sesuai harapan ketika Tim Setan Merah harus tunduk melawan Wolverhampton Wanderers di Piala FA. Pemain yang dimaksud yakni Marcus Rashford, Anthony Martial dan Jesse Lingard.

Manchester United harus kalah 1-2 dari Wolverhampton saat laga perempat final Piala FA. MU hanya bisa mendapatkan satu gol dari Marcus Rashford yang dianggap hanya gol keberuntungan pada pertandingan tersebut.

Solskjaer sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut, sebab yang diincaran Manchester United adalah tropi FA lalu Solskjaer langsung menyoroti ketiga pemain serang tersebut.

“Permainan MU sungguh lambat, terutama pada pemain serang MU. Mereka kelihatan sulit untuk menembus lini pertahanan lawan sehingga lawan dengan mudah untuk menutup serangan.” ucap Solskjaer.

“Kami bermain tidak sesuai yang diharapkan, tidak cepat dan terlalu lama menyentuh bola sungguh mengecewakan.”

“Sebagai penyerang tidak perlu membutuhkan kualitas tetapi dapa mengotak-ngatik lini pertahanan lawan, terutama dalam penguasaan bola tidak bisa terlalu lama itu sangat mudah kehilangan bola,” ujar Solskjaer.

Machester United juga mengalami dua kekalahan beruntun yang sebelum melawan Wolverhampton, MU dikalahkan Arsenal dalam laga pertandingan Premier League.

Peluang terbesar MU saat ini adalah meraih gelar juara Liga Champions musim ini, Tapi semua itu tidak mudah untuk mendapatkannya karena MU harus menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions.