Indonesia adalah negara di sekitar garis khatulistiwa yang menyebabkan Indonesia hanya memiliki 2 musim saja yaitu musim hujan dan musim kemarau. Meski tergolong memiliki musim yang cukup ramah dengan manusia, namun bukan berarti kita akan terhindar dari sakit. Pada masing-masing musim terdapat sisi plus dan minus bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, inilah tips menjaga kesehatan saat musim kemarau yang panas.
1. Air Putih
Di saat musim kemarau akan jarang terjadi hujan, oleh karena cuaca yang panas terus menerus tersebut tentunya kita membutuhkan cairan agar tubuh kita terhindar dari kekeringan. Minum air putih dengan frekuensi yang sering dapat menghindarkan tubuh kita dari bahaya dehidrasi. Frekuensi minum yang disarankan pada saat musim kemarau adalah sekitar 30-45 menit sekali sebanyak 100-200 ml. Hal tersebut juga akan membuat diri anda tetap dapat berkonsentrasi dengan baik di tengah panasnya cuaca.
2. Sinar Matahari
Pada saat musim kemarau, panas dari sinar matahari akan sangat terasa sekali. Terkena panas matahari langsung dapat membuat kulit kita mengalami kekeringan. Selain itu juga dapat membuat tubuh kita cepat mengalami dehidrasi akibat penguapan yang cepat. Oleh karena itu, jika anda hendak beraktifitas di luar ruangan, usahakan sebisa mungkin untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung.
3. Nutrisi
Pada musim kemarau, kalori yang terbakar akan lebih tinggi dibandingkan dengan musim penghujan dengan aktivitas yang sama. Nutrisi yang seimbang adalah kunci utama bagi tubuh anda untuk tetap sehat sepanjang musim kemarau ini.
4. Istirahat
Tentunya anda akan lebih cepat merasa capek saat beraktifitas di musim panas. Berisitirahat yang cukup akan memberikan tubuh anda kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Jadi jangan segan untuk beristirahat sejenak jika tubuh anda telah merasa lelah.