Reina Rekomendasikan Maurizio Sarri Kepada Real Madrid

 

Sampai saat ini, keputusan Zinedine Zidane secara resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid masih membuat semua orang terkejut. Hal ini sangat wajar karena kontribusi Zidane sebagai pelatih Madrid selama dua tahun terakhir terolong sangat menjanjikan terlebih pria Prancis tersebut berhasil mengantarkan Los Blancos menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali secara beruntun.

Banyak orang yang tidak percaya Zidane memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Cristiano Ronaldo dkk jelang beberapa hari setelah dirinya memberikan gelar ketiga Liga Champions kepada publik Santiago Bernabeu. Dalam sebuah konferensi pers, Zidane mengatakan keputusannya untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Madrid adalah karena dirinya tidak yakin masih bisa memberikan kesuksesan kepada El Real dimusim depan.

Keputusan ini lantas membuat Madrid dirundung permasalahan besar karena tentu tidak mudah untuk menunjuk pelatih yang bisa dijadikan sebagai suksesor Zidane yang berhasil memberikan Liga Champions sebanyak 3 kali kepada Los Blancos. Sejumlah nama kemudian dikaitkan dengan Madrid seperti, Antonio Conte, Arsene Wenger, Massimilliano Allegri sampai Maurizio Sarri.

Sarri diklaim sebagai kandidat terkuat menukangi Real Madrid pada musim depan, pasalnya pelatih berusia 59 tahun tersebut sudah lebih dulu berhenti dari kursi kepelatihan Napoli sebelum Zidane mengundurkan diri dari Madrid. Selain itu, Eks anak asuh Sarri di Napoli, Pepe Reina juga merekomendasikan Sarri kepad Real Madrid jika ingin mencari seorang pelatih handal yang bisa memberikan seluruh tenaganya.

“Saya sangat merekomendasikan Sarri kepada Real Madrid untuk menjadi pelatih mereka dimusim depan. Dia selalu memberikan seluruh tenaga untuk tim yang ditanganinya. Dia sangat luar biasa dan saya sangat merekomendasikan namanya kepada klub manapun didunia ini karena dia adalah pelatih yang sangat luar biasa.”kata Reina.

Selama dua musim menukangi Napli, Sarri sebenarnya cukup sukses membawa tim besutannya tersebut bertengger diperingkat kedua Serie A. Namun sayangnya Sarri tidak berhasil memberikan satu gelar pun kepada publik Stadio San Paolo.