Champions – Ajax Amsterdam akan melawan Juventus pada laga pereempat fianl Liga Champions langsung di markas Johan Cruyff Arena, Rabu (10/04) dan pertandingan kedua di kandang Juventus enam hari berikutnya.
Manajer Ajax Amsterdam, Erik ten Hag mengungkapkan bahwa pertandingan ini adalah kesempatan besar Ajax untuk balas dendam yang dimana Juventus pernah menjadi mimpi buruk pada Final Liga Champions 1996.
Saat itu, laga tersebut berlangsung di Roma, Italia, Juventus mampu melumpuhkan dan mendapatkan gelar juara Liga Champions. Laga pertandingan itu berhasil dari tendangan adu pinalti.
“Juventus adalah salah satu tim yang kuat sulit untuk ditaklukkan,” ucap Erik. ” Tetapi sekuat apapun itu kami hanya berharap kali ini Ajax bisa mendapatkan keberuntungan,” lanjut Erik.
Apalagi dengan adanya hal yang memicu tim Ajax untuk membalaskan dendam tersebut, tutur Erik. Kali ini Ajax akan berusaha dan bekerja untuk mempermalukan Juventus. “Niat semua pemain begitu semangat dan mereka akan menunjukkan kualitas mereka demi membalaskan dendam tersebut,” tegas Erik.
Ajax sendiri sudah menunujukkan penampilan maksimalnya di Liga Champions musim ini, setelah berhasil menyingkirkan Real Madrid yang ingin lolos ke perempat final, hal ini dapat dinilai bahwa Ajax adalah tim yang tidak mudah dikalahkan sebab mereka sudah menundukan sang gelar juara Liga Champions, Real Madrid.
Juventus sendiri tidak mungkin akan tinggal diam begitu saja dalam laga perempat final. Karena impian Juventus ingin meraih gelar juara Liga Champions masih belum berakhir, ini adalah kesempatan Juventus untuk mendapatkan gelar juara Champions musim ini.