Gianluigi Buffon Sudah Siap Memperpanjang Masa Kerja di Klub Juventus

Kiper dari Juvenrus yang bernama Gianluigi Buffon saat ini telah dikabarkan Masih belum akan Pensiun dalam waktu yang dekat ini. Gianluigi Buffon saat ini akan segera Mempepanjang Durasi Kerjannya bersama Klub juventus.

Sesudah 1 musim ia membela tim PSG, sang kiper yang telah berumur 24 tahun ini telah kembali bersama Klub Juventus pada tanggal 4 juli tahun 2019. Ia pun telah sepakat untuk menandatangani Sebuah kontrak Untuk 1 Musim saat bersama Klub I bianconeri.

Seperti yang telah dikutip dari Corriere della Sera, Walaupun ia telah bestatus seorang legenda di Juventus, Gianluigi Buffon saat ini hanya dapat menjadi Seorang pengganti Pemain Wojciech Szczesny. Dikarenakan Gianluigi Buffon baru saja tampil pada 11 Laga saja dan ia telah mencatatkan 3 Clean Sheet beserta Kebobolan 9 buah gol.

Dengan usianya yang saat ini sudah mencapai 43 Tahun, saat ini Gianluigi Buffon telah diyakini bahwa tidak akan memperpanjang Kontraknya lagi bersama tim Juventus pada saat musim panas di tahun ini dan ia lebih memilih Untuk menggantung sepatu.

Tetapi berdasarkan dari Sebuah laporan yang dilansir dari Corriere Della Sera, Gianluigi Buffon saat ini telah siap Memperpanjang Kotraknya bersama Tim Sampai tanggal 30 juni 2021. Jika pembahasan Kontrak baru ini akan berjalan lancar, Gianluigi Buffon akan menjalani Musim yang ke 19 saat bersama Tim La vecchia Signora.

Gianluigi Buffon telah berseragam dengan Klub juventus pada tanggal 3 juli tahun 2001 yang lalu. ia telah ditebus oleh juventus dari Klub Parma dengan Nominal Transfer yang telah mencapai 52 Juta Poundsterling. Dengan Harga itu telah membuat Gianluigi Buffon akan menyandang Status menjadi seorang Kiper dengan Sebuah nilai Transfer yang sanga mahal didunia saat itu juga.

 

 

Saatnya Ajax Tuntaskan Dendam Kepada Juventus

Saatnya Ajax Tuntaskan Dendam Kepada Juventus

Champions – Ajax Amsterdam akan melawan Juventus pada laga pereempat fianl Liga Champions langsung di markas Johan Cruyff Arena, Rabu (10/04) dan pertandingan kedua di kandang Juventus enam hari berikutnya.

Manajer Ajax Amsterdam, Erik ten Hag mengungkapkan bahwa pertandingan ini adalah kesempatan besar Ajax untuk balas dendam yang dimana Juventus pernah menjadi mimpi buruk pada Final Liga Champions 1996.

Saat itu, laga tersebut berlangsung di Roma, Italia, Juventus mampu melumpuhkan dan mendapatkan gelar juara Liga Champions. Laga pertandingan itu berhasil dari tendangan adu pinalti.

“Juventus adalah salah satu tim yang kuat sulit untuk ditaklukkan,” ucap Erik. ” Tetapi sekuat apapun itu kami hanya berharap kali ini Ajax bisa mendapatkan keberuntungan,” lanjut Erik.

Apalagi dengan adanya hal yang memicu tim Ajax untuk membalaskan dendam tersebut, tutur Erik. Kali ini Ajax akan berusaha dan bekerja untuk mempermalukan Juventus. “Niat semua pemain begitu semangat dan mereka akan menunjukkan kualitas mereka demi membalaskan dendam tersebut,” tegas Erik.

Ajax sendiri sudah menunujukkan penampilan maksimalnya di Liga Champions musim ini, setelah berhasil menyingkirkan Real Madrid yang ingin lolos ke perempat final, hal ini dapat dinilai bahwa Ajax adalah tim yang tidak mudah dikalahkan sebab mereka sudah menundukan sang gelar juara Liga Champions, Real Madrid.

Juventus sendiri tidak mungkin akan tinggal diam begitu saja dalam laga perempat final. Karena impian Juventus ingin meraih gelar juara Liga Champions masih belum berakhir, ini adalah kesempatan Juventus untuk mendapatkan gelar juara Champions musim ini.