Cara Terbaik Menangani Korban Gigitan Ular

ular

Baru-baru ini terdengar berita bahwa seorang Satpam asal Gading Serpong Tangerang meninggal dunia akibat serangan ular berbisa. Seorang sekuriti di ketahui di gigit oleh ular beracun pada tangannya pada saat ingin memindahkan ular tersebut.

Sekuriti tersebut bernama “Iskandar”, kejadian bermula pada saat Iskandar menemukan ular berbisa yang biasa di namai Ular Welang atau Bungarus Fasciatus yang merupakan ular berbisa dari anggota suku Elapidae, Ular ini juga biasa di sebut sebagai Ular Belang di karenakan corak pada tubuhnya yang memiliki 2 warna.

Pada saat ingin menangkap Ular tersebut, Iskandar hanya menggunakan alat seadanya yaitu sapu lidi dan sebuah goni yang akan di gunakan untuk memasukkan ular tersebut. Sayangnya sang proses penangkapan tersebut tidak berjalan lancar dan hasilnya tangan Iskandar terpatok oleh sang ular.

Iskandar yang telah di patok oleh sang ular langsung menghisap bisa ular menggunakan mulutnya, tetapi ternyata proses tersebut tidak bisa berhasil di karenakan hal tersebut adalah salah untuk di lakukan. Selang beberapa saat kemudian Iskandar mengalami sesak nafas dan segera di larikan di rumah sakit, sayangnya hal tersebut sudah terlambat dan akhirnya Iskandar meninggal dunia di rumah sakit karena telatnya penanganan dini yang perlu di lakukan.

Berkaca dari kejadian yang di alami Iskandar, lantas bagaimana hal yang perlu di lakukan apabila anda terkena gigitan ular berbisa? Hal pertama yang wajib anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Apabila anda panik maka jantung akan berdetak sangat kencang sehingga membuat proses penyebaran racun semakin cepat hal tersebutlah yang membuat seseorang akan mati lebih cepat setelah di gigit ular.

Apabila anda digigit oleh ular berbisa, anda harus bisa mengenali tipe ular apa yang mengigit anda, kemudian luka hasil gigitan ular jangan di sentuh sama sekali. Penyedotan melalui mulut tidak akan membuahkan hasil dan malah bisa menghancurkan mulut si penghisap bisa dan bahkan bisa menimbulkan kematian bagi orang tersebut.

Hal terbaik yang bisa di lakukan adalah membiarkan luka tersebut dan jangan di sentuh sama sekali kemudian segera pergi ke rumah sakit besar yang terdekat. Kenapa harus rumah sakit besar? hal tersebut di karenakan tidak semua rumah sakit memiliki antibisa yang memadai, dan hanya rumah sakit besar saja yang memiliki hal tersebut. Penanganan medis adalah hal yang paling utama untuk penyelamatan korban akibat gigitan ular berbisa.

Unik! Ingin Sehidup Semati, Suami Ajak Istri Mati Bersama

Kasus Kematian Karena Ular

SITUSPOKERONLINE.com – Abram Khan & Suhana, sepasang suami istri yang tinggal di Arunachal Pradesh, India, merupakan sejoli yang tampaknya masih ingin mempertahankan petuah lampau “Cinta Sehidup Semati.”

Namun, bukan tercatat sebagai kisah yang romantis dan penuh dengan cinta, malahan kisah mereka berubah menjadi sebuah komedi.

Kejadian itu bermula pada malam hari ketika abram dan Suhana tengah tertidur pulas, Seekor Ular berbisa memasuki kamar mereka dan menggigit paha Abram. Sontak ia pun terkejut dan menjerit kesakitan yang membangunkan sang istri (Suhana).

Terbesit di otak Abram bahwa ia akan segera mati, ditengah kepanikannya Abram pun tanpa berpikir panjang untuk mengajak istrinya mati bersamanya dikarenakan ia tidak tega meninggalkan istrinya seorang diri. Abram pun meminta izin pada istrinya untuk menggigit tangannya agar Suhana juga tertular dari bisa ular tersebut.

Tanpa lama-lama Sang Istri (Suhana) pun mengiyakan permintaan suaminya. Selanjutnya sudah dapat ditebak, Abram pun menggigit lengan dari Suhana. Keduanya pingsan setelah kejadian tersebut, Namun Tetangga yang mendengar jeritan Abram tadi tergesa-gesa untuk segerea mengecek keadaan mereka.

Alhasil Tetangga yang mengecek keadaan mereka, langsung membawa suami istri itu ke rumah sakit terdekat. Naas sang suami harus meninggalkan dunia ini, sedangkan sang istri berhasil diselamatkan.

Setelah sembuh, Suhana pun diwawancarai oleh beberapa tim media terkemuka.

” Saat itu ia mengatakan bahwa ia sangat tidak rela kehilangan diriku dan meminta izin untuk mati bersama. Aku pun mengiyakan permintaannya untuk menggigit lenganku, Tidak terbesit apapun lagi, aku sangat mencintainya” Tutur Suhana pada awak media.

Suhana juga mengaku bahwa ia sangat sedih karena sang suami tidak tahu ia(suhana) tidak jadi mati.